100KPJ

Yamaha Mio Ini Bikin Ngakak, Punya Spion dan Klakson di Luar Nalar

Share :

100kpj – Setiap kendaraan bermotor pasti memiliki spion untuk mengatasi titik buta pengemudi saat berkendara di jalan. Begitu pun sepeda motor, kaca cermin tersebut membantu untuk melihat kondisi sekitar.

Banyak titik yang tidak bisa dijangkau mata secara langsung, oleh sebab itu spion diciptakan agar pengguna motor tetap aman ketika berkendara. Meskipun ada yang melepasnya, atau modifikasi dengan aftermarket.

Terutama spion standar pabrikan yang memiliki dimensi lebih lebar dari ukuran setang, sehingga dianggap mengganggu saat memasuki jalan sempit, atau ingin mendahului kendaraan lain.

Founder Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu mengatakan, alasannya sebenarnya sangat sederhana. Secara logika spion yang ukurannya lebih kecil dari setang, akan terutup badan penggunanya.

"Blind spot yaitu bidang pandang yang terhalang akan lebih besar (spion kecil) kalau perlu spion itu gede logikanya gitu. Tapi kan kalau spion gede ruang gerak kita terbatas," ujar Jusri beberapa waktu lalu.

Spion aftermarket dengan ukuran lebih kecil dipilih agar pengguna lebih fleksibel saat di jalan raya. Lain halnya bagi pengguna motor matik satu ini, memilih spion dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Melalui unggahan video singkat akun Instagram @gabut.cuak, dikutip Sabtu 22 Juli 2023, terlihat ada pemandangan yang tidak biasa dari deretan motor yang sedang parkir. Terutama pada Yamaha Mio M3 125 berwarna biru.

Yamaha Mio itu terlihat berbeda dibandingkan motor lain yang ada di sampingnya, paling kentara adalah di bagian spion. Kaca pantul yang digunakan di matik tersebut ukurannya sangat besar, dan sepertinya cukup berat.

Spion besar tersebut berbentuk bulat, sepertinya motor-motor klasik. Namun sekilas mirip cermin yang ada di jalan, meski sudah dimodifikasi dengan tangkai besi yang menghubungkannya ke setang motor.

“Spion-nya pakai mode 0,5 wkwkwkww,” tulis statusnya.

Mio M3 tersebut juga punya klakson di luar nalar, berbeda dari motor pada umumnya. Cara aktifkan fitur penanda tersebut bukan menekan tombol di setang pada sisi kiri, namun diinjak dan menghasilkan suara yang besar seperti klakson truk.

Motor matik berlambang garpu tala itu hadir di Indonesia beberapa tahun lalu, dibekali mesin satu silinder Blue Core berkapasitas 125cc. Tenaga yang dihasilkan 9,3 dk di 8.000 rpm, dan torsi 9,6 Nm di 5.500 rpm.

Share :
Berita Terkait