100KPJ

6 Polisi yang Punya Jabatan Gagal Bikin SIM C Gegara Rintangan Ini

Share :

100kpj – Membuat Surat Izin Mengemudi, atau SIM bukan hanya dibutuhkan pengetahuan secara teori, melainkan peraktek. Bahkan baru-baru ini viral di jagat maya ada 6 polisi yang punya jabatan gagal bikin SIM.

Polisi dengan jabatan Kepala Kepolisian Sektor, atau Kapolsek itu tidak mampu melewati rintangan saat ujian praktik SIM C. Motor yang mereka gunakan gagal melewati jalan berbentuk angka 8, dan zig-zag.

Berdasarkan video yang dirangkum dari Instagram, dan Tiktok, keenam Kapolsek tersebut terjatuh, atau menyenggol traffic cone sebagai pembatasnya. Sehingga mereka dinyatakan belum lolos ujian praktek.

Polisi dengan jabatan AKP, atau Ajun Komisaris Polisi itu sedang melakukan ujian SIM C di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Informasinya mereka berasal dari Kapolsek Tangen, Gemolong, Kedawung, Miri, dan Tanon.

“Survei membuktikan praktek ujian SIM memang tidak semudah yang dibayangkan,” tulis keterangan status unggahan Tiktok @news.update82, dikutip Selasa 4 Juli 2023.

Selain diposting dalam bentuk video, ada juga beberapa foto yang memperlihatkan saat polisi itu terjatuh ketika melewati rintangan yang ada.

“Kejadian ini benar adanya di wilayah Seragan, bahkan anggota polsii yang mencobanya, Kapolsek sendiri yang melakukan ujian perakteknya,” sambungnya.

Kapolres Sragen Ajun Komisi Besar Polisi Piter Yanottama mengatakan, foto yang beredar polisi terjatuh saat ujian praktek sudah lama, yaitu pada 2017. Bukan proses pembuatan SIM melainkan hanya simulasi.

Ujian praktek SIM C memang dinilai sulit, hal itu sempat disampaikan Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo. Bahkan petinggi Polri itu menyebut orang yang lolos dari ujian tersebut bisa menjadi pemain sirkus.

“Khusus pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak. Yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolri menjelaskan, kemungkinan peserta yang bisa lolos ujian ini hanya sedikit, bahkan dia juga menantang untuk ikut ke Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat agar mencobanya langsung.

"Ya, karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus. Hal-hal yang begitu diperbaiki, jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit,” lanjut Sigit.

Share :
Berita Terkait