Selama kompetisi dia mengaku tidak terlalu banyak kesulitan. Namun, dia mengakui jika motor sport menjadi lebih rumit karena banyaknya fitur yang sudah modern, berbeda dengan motor bebek atau matik.
"Lebih susah motor (sport) sekarang karena sudah injeksi, dulu kan masih karburator. Lebih senang (ngoprek) motor klasik," ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Muzammil pun mendapatkan beasiswa kuliah di Politeknik Astra (ASTRAtech) selama 6 semester atau hingga lulus dan satu buah laptop. Serta satu buah unit motor sport Honda untuk fasilitas praktik sekolah.