100KPJ

Ujian Praktik SIM Terlalu Sulit, Kapolri: Yang Lolos Bisa Jadi Pemain Sirkus

Share :

100kpj – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk adanya pembenahan dalam proses ujian materi dan praktik Surat Izin Mengemudi atau SIM. Menurutnya, pembuatan SIM jangan mempersulit masyarakat.

Hal itu disampaikan Sigit pada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Santyabudi. Dia juga meminta adanya evaluasi uji praktik SIM seperti lewati zig-zag atau membentuk angka 8.

“Khusus pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak. Yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki,” kata Sigit dikutip dari Youtube Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Dalam acara Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), itu Sigit akui tes SIM sangat sulit. Bahkan, dirinya menilai yang lolos bisa main sirkus nantinya.

“Saya kira kalau saya uji dengan tes ini, mungkin ini yang lulus paling 20. Bener enggak? Enggak percaya? Kalian langsung saya bawa ke Daan Mogot, langsung saya uji," ujarnya.

"Ya, karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus. Hal-hal yang begitu diperbaiki, jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit,” lanjut Sigit.

Sigit mengingatkan jajarannya untuk membuat ujian materi pembuatan SIM yang sesuai terutama menghargai keselamatan para pengguna jalan dan memiliki keterampilan saat mengendarai kendaraannya. Sehingga, kata dia, jangan sampai ada kesan membuat SIM memang sengaja dipersulit.

“Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya, khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan,” jelas dia.

Share :
Berita Terkait