100kpj – Walau sudah banyak motor baru dengan teknologi terkini, namun motor klasik tetap memiliki pasarnya tersendiri. Salah satunya adalah motor 2 tak Yamaha RX-King, yang harganya terus melejit di kalangan para kolektor.
Menariknya ada diler Yamaha yang masih menjual motor ikonik tersebut. Yakni, diler motor Sentral Yamaha Medan milik PT Alfa Scorpii yang berada di jalan H.Adam Malik, Sumatera Utara.
Saat 100KPJ.com bertandang ke diler tersebut, nampak ada 4 motor berjuluk ‘motor maling’ itu dengan keadaan yang sangat mulus. Ternyata, RX-King tersebut bukan jadi pajangan tapi dijual.
Joni Lee selaku General Manager, PT Alfa Scorpii, mengatakan jika Yamaha RX-King yang dipajang dan juga dijual di Sentral Yamaha Medan ini merupakan hasil restorasi.
"Semua Yamaha RX-King yang dipajang itu hasil restorasi. Dikembalikan ke kondisi aslinya sampai ke semua bagian baut," ujar Joni di Medan, Kamis 25 Mei 2023.
Walau begitu, masing-masing motor Yamaha RX-King tersebut dijual dengan harga yang berbeda-beda karena beberapa alasan. Harganya pun cukup bikin kaget, di mana dijual mulai dari Rp35 juta hingga Rp125 juta.
"Seperti yang warna merah itu kami jual harganya Rp125 juta. Itu karena harga waktu ngambilnya juga tinggi, dan semuanya ganti asli sampai semua bautnya," kata Joni.
"Untuk yang biru tahun 2006 pakai lampu bulat, itu harganya Rp65 juta. Yang biru tahun 2005 itu dijual Rp35 juta. Terakhir yang hitam tahun 2009 itu harganya Rp45 juta," tuturnya.
Bahkan, dia mengungkapkan ada salah satu dilernya yang menjual Yamaha RX-King dengan statu New Old Stock (NOS). Yang mana, harganya mencapai Rp150 juta.
"Ada (New Old Stock) dealer kita simpan keluaran terakhir 2009 warna hitam. Dia mau jual Rp 150 juta. Itu belum ada sama sekali STNK, kalau ada yang mau tinggal di-fakturin," ungkapnya.
Perihal banyaknya Yamaha RX-King di Sumatera, karena menjadi salah satu motor primadona dan merajai pasar di segmen sport pada masanya. Tak heran, jika ini banyak orang-orang dari Pulau Jawa mencari RX-King ke Medan.
"Itu banyak orang Jawa di Jakarta banyak cari bahan di Medan, karena dulu waktu RX-King kita di sini market leader-nya untuk tipe sport. Jadi dulu di pedalaman semua itu naik King, minyak campur (oli) mesinnya lebih tahan, lebih awet, kan bener, mesinnya lebih awet," pungkasnya.