Skutik Agility EV tampil menarik dengan desain sporty. Motor KYMCO ini jadi model motor mobilitas perkotaan yang akan menjadi pilihan mobilitas perkotaan. Secara dimensi, Agility punya bobot 90Kg dengan panjang 1.805 mm, lebar 725 mm, tinggi 1.112 mm dengan wheelbase 1.300 mm.

Ia menggunakan ban ukuran 90/90-12 di depan dan 120/70-12 di bagian belakang. Lalu Unit i-One Series adalah model prototype yakni i-One Xs dan i-One Plus yang turut disiapkan untuk pasar Indonesia.

Motor listrik i-One Xs memiliki power 2000 Watt dengan model baterai Li-NMC 50,82V/34,3 Ah 1.743 Watt. Dengan kekuatan baterai itu, ia mampu melesat dengan kecepatan tertinggi 49 Km/jam dengan daya tempuh 90 Km.

Secara keseluruhan KYMCO i-One Series memiliki bobot 75 Kg. Produk prototype lain yang ikut didisplay di pameran PEVS adalah sepeda listrik keren Mo One yang memiliki desain futuristik yang menggoda.KYMCO Mo One dibekali kekuatan 400 Watt dari baterai Li-NMC 50,82V/34,3Ah 1.743 Watt. Memiliki kecepatan antara 25 – 50 Km/jam, dengan kemampuan jarak tempuh 90 Km.

Model baterai yang digunakan skutik listrik iONEX memiliki kualitas tinggi karena merupakan jenis baterai sel yang memiliki spesifikasi yang sama dengan baterai yang digunakan mobil Tesla.

Klaim ketahanan baterai ini terbukti dengan sejumlah pengetesan seperti ketahanan dari tegangan listrik, uji resistensi, ketahanan pada guncangan, getaran hingga suhu ekstrem di area panas mapun lembab.  Dari serangkaian tes tersebut baterai iONEX dengan spesifikasi Li-NMC 14S 7P dengan Cell 21700 yang digunakan, membuat baterai ini dapat diandalkan.