100kpj – Direktur Utama, atau Dirut Bank Jambi Yunsak El Halcon ditahan Kejaksaan Tinggi Jambi, atas dugaan korupsi ratusan miliaran rupiah yang dilakukan pada 2017-2018, melibatkan PT Sunpira Nusantara Pembiayaan.
“Pelaku merugikan negara sebesar Rp310 miliar,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Elan Suherlan kepada wartawan.
Atas kasus tersebut, harta kekayaan Yunsak El Halcon menjadi sorotan. Bahkan ada kejanggalan, sebab meski tergolong tajir harta berjalan, atau koleksi kendaraan Dirut Bank milik negara itu cukup bikin kaget.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), pada periode Januari 2023, kekayaan Dirut Jambi itu mencapai Rp29,724 miliar. Aset terbesarnya kas dan setara kas Rp25,469 miliar.
Kemudian tanah, dan bangunan Rp4,253 miliar, dan cukup menjadi sorotan adalah koleksi kendaraannya. Di dalam data tersebut hanya ada satu unit motor, tidak ada mobil seperti pejabat pada umumnya.
Memiliki jabatan penting, dan tergolong kaya raya orang nomor satu di Bank Jambi itu hanya punya motor Honda lansiran 2010, seharga Rp1 juta. Diduga kendaraan yang terparkir di garasi rumahnya tidak dilaporkan.
Atau tidak menggunakan nama pribadi, melainkan atas nama keluarganya sehingga tidak dilaporkan kepada negara. Namun sangat janggal, sebab meskipun mendapatkan mobil dinas cukup tidak mungkin jika seorang Dirut di Bank BUMN tidak memiliki mobil.
Bahkan motor yang menjadi satu-satunya alat transportasi Yunsak, tidak disebutkan nama modelnya.
Menurut salah satu pedagang motor bekas di Kawasan Jakarta Barat, Ahmad dari Dori Motor, motor Honda buatan 2010 dengan harga Rp1 jutaan tidak ad ajika kondisinya surat-surat lengkap.
“Kalau surat lengkap kayaknya enggak ada. Paling Revo bodong ada Rp1 jutaan waktu itu pernah ditawarin tapi kondisinya parah, kalau Vario jarang ada,” katanya kepada 100kpj, Rabu 10 Mei 2023.
Melalui penelusuran kami di beberapa platform jual beli online, dengan mengatur harga, brand, dan lokasi, tidak ditemukan motor Honda harga Rp1 juta.