Tak cuma itu, bengkel motor tersebut mendapat ulasan buruk di halaman Google Maps, dan kini halamannya sudah hilang. Banyak juga warganet yang meminta polisi untuk mendatangi bengkel tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Babakan Madang Polres Bogor AKP Susilo Tri Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 28 April lalu. Anggotanya pun telah mendatangi bengkel yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi perihal kejadian tersebut.
“Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar tersebut,” ungkap Susilo.
Sementara itu, Susilo mengungkapkan bahwa bengkel beralasan membongkar mesin motornya karena mengalami overheating akibat kehabisan oli mesin. Namun, pemilik kendaraan menolaknya karena harga yang mahal.
“Mengenai hal tersebut kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama – sama menyelesaikan masalah ini. Kami tunggu di Polsek Babakan Madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.