100kpj – Demi menekan emisi yang dihasilkan mesin kendaraan bermotor, pemerintah bersama produsen berkolaborasi untuk percepatan kendaraan listrik. Terlebih pada 2060 ditargetkan bisa mencapai netralitas karbon.
Cukup banyak merek kendaraan listrik yang beredar di Indonesia, terutama sepeda motor yang diramaikan brand pendatang baru. Sebagian dari mereka memproduksi produknya lokal, atau masih impor dari China.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian lebih dari 30 brand sepeda motor listrik sudah beredar di pasar Indonesia, namun tidak ada nama jenama asal Jepang sebagai penguasa pasar seperti Honda, Yamaha, Suzuki.
Oleh sebab itu, tahun ini PT Astra Honda Motor (AHM) akan meramaikan kelas elektrifikasi melalui produk terbarunya, Honda EM1 e:, rencana tersebut dibocorkan langsung oleh principal, atau kantor pusatnya di negeri sakura.
“Honda akan meluncurkan EM1 e: skuter listrik yang dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack e: baterai yang dapat ditukar di Jepang, Eropa, dan Indonesia sebelum akhir tahun 2023,” tulis keterangan resmi Honda.
Untuk kebutuhan pasar global, merek berlambang sayap mengepak tersebut akan meluncurkan 10 motor listrik sampai 2025, dengan target penjualan sebanyak 3,5 juta unit di seluruh dunia.
Artinya motor listrik buatan Honda itu menyumbang penjualan sekitar 15 persen dari total produknya yang ada secara global pada 2030.
Sebelum dipasarkan di Indonesia, Honda EM1 e: atau bisa dikatakan Honda BeAT versi listrik karena bentuknya yang sama-sama kompak itu sudah diperkenalkan oleh AHM di salah satu pameran otomotif di Jakarta pada Februari 2023.
Motor pelahap seterum tersebut juga akan diproduksi lokal, artinya saat dipasarkan statusnya bukan impor dari Jepang. Hal itu sempat disampaikan langsung oleh Executive Vice Presiden Director AHM, Thomas Wijaya.
“Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap, dan juga baterai charging atau tanam,” ujar Thomas baru-baru ini.
Bahkan Thomas sempat menyebut bahwa kisaran harga EM1 e; di angka Rp25 jutaan, prediksi banderol matik pelahap seterum itu disampaikan saat Presiden Jokowi menunggangi produk tersebut di pameran otomotif.
Honda EM1 e: debut global di ajang EICMA, Milan, Italia pada 2022. Arti nama dari motor pelahap seterum tersebut adalah Electric Moped (EM), desainnya dibuat kompak seperti motor matik bermesin 110cc.
Mengandalkan platform baru, sekilas bentuknya mirip BeAT versi langsing, namun jarak jok ke tanah cukup tinggi. Jika melihat dari bentuk peleknya diduga berukuran 12 inci, serupa dengan Scoopy.
Dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack (MPP). Sistem baterainya swap, atau bisa dilepas untuk ditukar. Untuk jarak tempuhnya, motor matik pelahap seterum itu diklaim bisa jalan sejauh 40 km sekali pengisian.