100kpj – Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang kedua akan kembali digelar pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara memasang target transaksi penjualan lebih dari Rp285 miliar.
Pada ajang kali ini, PEVS mengusung sisi edukasi dan Business to Government (B2G). Program B2G yang diinisiasi PEVS 2023 kali ini terbagi ke dalam dua kegiatan yaitu, PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dan Seminar dengan narasumber dari jajaran Pemerintah K/L hingga Asosiasi yang relevan.
PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dirancang khusus untuk membantu memberikan pilihan terbaik bagi institusi pemerintah dan K/L terhadap kebutuhan kendaraan listrik sesuai kebutuhan. Selanjutnya, tak ketinggalan PEVS Seminar yang akan berisi rangkaian kegiatan edukatif dan menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat mengenai industri kendaraan listrik.
Akan ada 80 brand kendaraan listrik yang berpartisipasi dalam ajang ini. Dyandra pun menargetkan lebih dari 30.000 pengunjung selama 5 hari penyelenggaraan, dan target transaksi lebih dari Rp285 miliar.
"Fokus PERIKLINDO bersama Dyandra pada sisi bisnis tentu mengutamakan efisiensi waktu, oleh karena itu kami mengerahkan strategi untuk menyelenggarakan PEVS lebih singkat menjadi hanya 5 hari," ujar Rudi MF, Project Manager PEVS 2023, Kamis 6 April 2023.
"Kami optimis perhelatan PEVS 2023 akan semakin dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dan seluruh pihak karena ragam rangkaian acara yang padat dan menarik setiap harinya. Selain kemeriahan yang akan ditunjukkan oleh para brand peserta pameran, berbagai narasumber yang akan mengedukasi masyarakat melalui panggung Seminar & Talkshow, PEVS 2023 akan menawarkan deretan program hiburan yang hanya dapat ditemukan di perhelatan PEVS 2023 saja," lanjutnya.
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) saat ini menjadi hal yang terus didorong pemerintah Indonesia untuk mencapai energi bersih di masa transisi energi. Setelah meluncurkan subsidi untuk pembelian motor listrik dan konversi motor listrik, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akhirnya meluncurkan subsidi untuk mobil listrik dan bus listrik per tanggal 1 April 2023.