Kemudian tambahan konsumsi listrik Sebesar 15,2 GWh, penurunan emisi sebesar 30 ribu ton, mengurangi impor BBM sebesar 20.000 KL, dan secara langsung menghemat devisa negara sebesar US$10 juta.
"Keuntungan lainnya yakni dapat menciptakan lapangan kerja baru pada bengkel-bengkel konversi, baik yang baru dibentuk maupun timbulnya bengkel-bengkel baru dan industri-industri komponen yang menunjang kegiatan konversi ke motor listrik ini," ujarnya.