100kpj – Honda ADV 150 benar-benar menjadi produk yang laris manis bak kacang goreng. Terhitung, sejak diluncurkan pada helatan GIIAS 2019, sudah 8.000 unit skutik matic petualang ini terpesan.
Walaupun memiliki basis dan rangka yang sama dari PCX 150, AHM berharap ADV 150 membuka pangsa pasar baru di kelas skutik 150 cc. Motor ini memang ditujukan bagi penggemar touring dan motor sporty.
Segmen skutik sendiri memang mengalami pertumbuhan signifikan. Dari 4,85 juta unit di tahun 2017 dan menjadi 5,4 juta pada 2018. Terbukti, dari pesanan Honda ADV 150 yang sudah 8.000 unit padahal baru dijual sejak 18 Juli lalu.
"Sampai saat ini, pemesanan Honda ADV 150 sudah terpesan 8.000 unit sejak dibuka pemesanan di GIIAS 2019, Juli kemarin," kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, di Bali dalam acara World Premier Test Ride Honda ADV 150, Kamis 8 Agustus 2019.
ADV 150 yang diproduksi di Sunter, Jakarta, Thomas menargetkan terjual 10 ribu unit tiap bulannya. Dengan pemesanan yang sudah 8.000 ini, Thomas percaya diri target AHM tersebut bisa terpenuhi.
"Dengan sudah mendapat pemesanan 8.000 unit, target kita 10.000 per bulan bisa lah tercapai. 8.000 unit itu aja kan belum sampai sebulan. Sementara pengirimannya ke konsumen sudah berjalan sekitar 1.000 unit," kata Thomas menambahkan.
Jika melihat tren positif penjualan Honda ADV 150, maka tidak menutup PT Astra Honda Motor (AHM) menaikkan target. "Target Honda ADV 150 kan 10 ribu unit per bulan, tetapi kalau kami lihat pasar tinggi maka tidak menutup kemungkinan kami naikkan," paparnya.
Honda ADV 150 sendiri hadir dalam dua tipe, pertama ABS - ISS dibanderol Rp36,5 juta (On The Road Jakarta) dan tersedia dalam dua warna, yakni Advance Red dan Advance White.
Kedua adalah tipe CBS-ISS yang dijual seharga Rp33,5 juta (On The Road Jakarta), dan punya empat pilihan warna, yakni Tough Matte Brown, Tough Silver, Tough Matte Black, dan Tough Red.