100kpj – Ramai di media sosial ada anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu pamer harta. Selain memamerkan sejumlah kendaraan mewah, yang bersangkutan juga diduga melakukan pidana penganiayaan kepada salah satu anak petinggi GP Anshor.
Pria bernama Mario Dandy Satriyo telah diamankan pihak kepolisian. "Sudah (Dandy sudah ditangkap)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu 22 Februari 2023.
Sebelumnya viral melalui sebuah unggahan di sosial media yang bernama David mengaku bahwa dirinya telah dianiaya hingga koma oleh seseorang bernama Mario Dandy Satriyo di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2023.
Akibat aksi penganiayaan ini David dikabarkan mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Kemudian dilarikan ke RS Medika dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan secara intensif.
"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara," ujar akun @Lenterabangsaa_.
Pamer Rubicon hingga Harley-Davidson
Anak pejabat yang diduga melakukan penganiayaan tersebut kerap memamerkan gaya hidup yang mewah. Di akun instagram dan Tiktok miliknya sering menguggah mobil Jeep Rubicon yang harganya di atas Rp1 miliar.
Pada tampilan muka TiTok, misalnya, Dandy mengunggah sebuah mobil Rubicon berwarna hitam tengah melaju di jalan. Speedometer mencapai 180 Km/jam. "Sangat aerodinamis," tulisnya.
Sedangkan untuk motor Harley yang kerap dipamerkannya, diduga Harley Davidson CVO Best 3 yang harganya juga mencapai Rp1 miliar lebih. Alhasil, gaya mewah anak pejabat ini pun menjadi sorotan netizen, bahkan hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun memberikan komentar di akun Instagram miliknya.
Sri Mulyani juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya hal itu bisa mengurangi kepercayaan terhadap integritas instansinya dan dapat menciptakan reputasi negatif kepada jajaran yang lain.
"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," ujarnya.
Perihal kasus kekerasan, Sri Mulyani mendukung pihak kepolisian untuk dilakukan penanganan. "Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," katanya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Rabu 22 Februari 2023.