100KPJ

Maret 2023 Harga Motor Listrik Lebih Murah, Dikasih Subsidi Rp7 Juta

Share :

100kpj - Untuk mencapai netralitas karbon di Indonesia pada 2060, pemerintah terus mendorong industri otomotif melalui produsen kendaraan untuk beralih dari mesin pembakaran ke tenaga listrik.

Sudah cukup banyak merek kendaraan listrik yang beredar di pasar Indonesia. Terlebih sepeda motor, pelbagai cara dilakukan pemerintah demi menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan tanpa emisi.

Salah satunya memberikan subsidi agar harga kendaraan ramah lingkungan itu bisa dijangkau masyarakat luas. Setelah digodok berkali-kali, akhirnya keringanan, atau insentif untuk motor listrik siap diberlakukan mulai bulan depan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifrin Tasrif mengatakan, implementasi untuk subsidi kendaraan listrik direncanakan Maret 2023 sudah berlaku. Namun untuk tahap awal hanya untuk sepeda motor listrik dengan nominal yang ditentukan sebelumnya.

"Sepeda motor besaran magnitude (Rp7 juta)," ujar Menteri ESDM kepada wartawan di Jakarta setelah rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Marves.

Menurutnya insentif motor listrik diberikan untuk membantu masyarakat agar bisa memiliki kendaraan roda dua tanpa emisi tersebut, sehingga membantu percepatan menekan emisi karbon, baik konversi, atau pembelian unit baru.

Sebelumnya Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan, dan Konersi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, motor yang mendapatkan isentif untuk dikonversi umurnya tidak boleh terlalu tua, kira-kira 7-10 tahun.

"Syarat berikutnya, kami akan batasi juga motor penggerak dan baterainya, di mana batas atas motor penggerak (dinamo) antaraa 3 kW, dan 5 kW. Sehingga motor-motor kecil, seperti sepeda itu tidak akan kami konversi,” ujar Dadan.

Seperti diketahui, kendaraan listrik baik itu motor, ataupun mobil yang berhak mendapatkan keringanan dari pemerintah jika statusnya sudah diproduksi lokal.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, jumlah sepeda motor listrik di Indonesia saat ini diramaikan oleh 35 brand. Sebagian besar adalah pendatang baru, didominasi dari jenama asal China, dan sebagian sudah dirakit secara lokal.

Merek-merek baru tersebut diantaranya, NIU, Davigo, Volta, Energica, ION Mobility, Polytron, Treeletrik, Smartby EV Centre atau U-Winfly, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda, I Moto, United, Alva One, dan masih banyak lagi.

Share :
Berita Terkait