Artinya jika beban pengendara melebihi angka tersebut, memengaruhi performanya. Menggunakan sasis dari bahan dasar baja, pada sektor kaki-kaki suspensi depan model teleskopik, dan peredam kejut belakang tunggal.
Untuk sistem pengereman, depan dan belakang carkam. Ditunjang dengan pelek berukuran 14 inci, dibalut ban 80/80 di depan, dan 100/80 di belakang. Lantas gimana dengan jantung pacunya?
Di atas kertas Gesits Raya-G diklaim bisa menempuh jarak 60 kilometer dengan satu baterai yang berdaya 70 volt, atau 20 amper hour. Sedangkan jika menggunakan dua baterai, artinya motor itu bisa berjalan 120 km.
Untuk dinamo, atau motor penggeraknya 3.300 watt, atau setara memiliki tenaga 5 dk di 3.600 rpm, edangkan torsi puncaknya 26 Nm dari kondisi diam sampai putara 2.125 rpm. Kecepatan maksimalnya bisa 70 km per jam.
Mengajaknya berlari dari diam ke 50 km per jam, butuh waktu 7 detik, tenaga itu disalurkan melalui sabuk transmisi, artinya motor penggerak itu bukan ditanam di dalam roda belakang.
Gesits menanamkan sistem mundur pada motor listrik bergaya matik itu, serupa dengan pesaingnya Volta 401. Dalam kondisi jalan mundur kecepatannya 7 km per jam, lalu mode berkendara normalnya tersedia pilihan low dan high.
Soal waktu pengisian baterai, dengan bermodal arus listrik 450 watt hanya 3 jam, sedangkan 300 watt hanya selisih satu jam lebih lama. Model pengisian, atau colokannya adalah AC (alternating current) atau arus bolak-balik.