"Tetapi yang kita lihat itu adalah ketersediaan baterai saat ini dan charging, kalau mendadak ribuan atau puluhan ribu. Satu bulan di Jakarta itu demand-nya bisa 30-40 ribu motor. Kalau itu terjadi, charging itu ada di mana gitu lho, kalau charging tidak tersedia," kata dia.
"Kita harus lihat perkembangan EV direction dari pemerintah itu tidak langsung 100 persen ya, tapi pemerintah ingin 20 persen (tahun 2025). Itu pasti step by step. Kita akan mengikuti direction dari EV pemerintah dari Indonesia. EV direction global di dunia ataupun Indonesia tentu semua pabrikan ke arah sana," paparnya.