Jika melihat dari data per bulan, terjadi penurunan di Desember yang hanya mencatatkan angka 483.254 unit. Sedangkan pada November penjualan motor masih mencapai 588.269 unit, peningkatan pembelian di atas 500 ribu unit terjadi sejak Agustus.
Tahun lalu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, mengingat penjualan motor baru pada 2021 hanya tembus 5.057.516 unit. Namun jika dibandingkan dengan penjualan ke luar negeri, atau ekspor motor buatan lokal masih lebih besar, yakni 803.931 unit, sementara tahun lalu hanya 743.551 unit.
Sebelumnya PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar, arau merek motor paling laris di Indonesia merilis bahwa selama 10 bulan tahun lalu penjualan produknya sudah menyentuh lebih dari 3 juta unit.
"Januari-Oktober 3,1 juta unit, target kita 3,850 juta sampai akhir tahun ini. Model paling laris BeAT, Scoopy, dan Vario series," ujar General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbudin beberapa waktu lalu.