100kpj – Sebagai kendaraan 'antimacet', sepeda motor menjadi pilihan transportasi paling favorit untuk kegiatan sehari-hari. Harganya yang terjangkau juga membuat masyarakat mudah untuk memiliki kendaraan roda dua tersebut.
Tidak heran jika penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai jutaan unit setiap tahun, atau jauh lebih banyak dari mobil. Namun tidak semua pengguna motor di jalan raya tertib, atau memerhatikan tingkat keselamatan.
Salah satunya selama musim libur Natal, dan tahun baru 2022. Selama pelaksanaan operasi lilin pada 23 Desember 2022, sampai 2 Januari 2023, Korlantas Polri mencatat pengendara motor paling banyak terlibat kecelakaan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, selama operasi lilin tahun lalu tidak ada kecelakaan di jalan tol yang menonjol. Tapi di jalur arteri cukup banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menjadi sorotan.
“Masih kendaraan bermotor roda dua yang mendominasi kecelakaan ini,” ujar Irjen Pol Firman dikutip dari NTMC Polri, Rabu 4 Januari 2023.
Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan di nataru 2022 menurun, lebih sedikit dibandingkan libur nataru 2019 atau sebelum pandemi covid-19, di mana jumlah pengendara atau antusias mayarakat tidak kalah banyak.
Tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas di tahun lalu turun 40 peren, kemudian yang mengalami luka berat turun 19 persen, dan luka ringan turun 5 peren.
“Saya perlu sampaikan bahwa dalam kecelakaan yang meningkat ini, yang menonjol adalah kecelakaan tunggal. Mungkin karena faktor kelelahan, atau salah satunya ingin cepat sampai di tempat tujuan,” katanya.
Sementara untuk pengendara yang melanggar lalu lintas selama libur Nataru juga meningkat, sebagian petugas hanya sekadar memberikan teguran kepada pengguna kendaraan yang melanggar, namun ada juga yang di tilang.
“Untuk penindakan laka lantas, tilang naik 37 peren, teguran naik 24 persen. Tetapi kita upayakan persuasive, ini dua bulan kita pednekatan dengan e-tilang,” tuturnya.