"Bagi kendaraan yang tidak memenuhi standar kelayakan kami putar balik, kami kembalikan untuk dilakukan perbaikan terlebih dahulu," kata Iman.
Dia mencontohkan jika ada kendaraan umum seperti bus pariwisata dan kendaraan pengangkut penumpang yang melewati jalur puncak dengan kondisi yang kurang laik maka akan dihentikan dan penumpang dipindahkan. Lalu, kendaraan tersebut akan diputarbalikan kembali ke asalnya. Pun, untuk kendaraan roda dua, diprediksi akan membludak dengan intensitas kendaraan sangat tinggi.
"Nanti kita sesuaikan jika di atas sudah penuh kita akan batasi. Untuk penerapan rekayasa itu sesuai asesmen, nanti hasil asesmennya memerlukan pengurasan kami akan lakukan one way, sejauh ini kami masih dua arah," jelasnya.