100kpj – Polsek Astana Anyar, Bandung menjadi sorotan setelah kejadian bom bunuh diri pada Rabu, 7 Desember 2022, pagi tadi Pelaku bom bunuh diri tersebut adalah seorang pria yang menggunakan motor Suzuki Shogun.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kejadian itu terjadi saat anggota Polsek apel pagi. Tiba-tiba ada satu orang laki-laki yang menerobos masuk dengan mengacungkan senjata tajam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, laki-laki itu menerobos barisan apel seketika anggota memghindar, dan tidak lama kemudian ada ledakan. Terduga pelaku bom bunuh diri itu langsung teewas di tempat.
“Kami gambarkan, pintu gerbang polsek yang sudah seluruh bagian luar depan polsek, tidak sampai ke dalam,” ujarnya dikutip Viva.co.id
Motor yang diduga digunakan pelaku bom bunuh diri tersebut adalah Suzuki Shogun 110R berwarna biru. Terdapat kertas di bagian tameng, dan stiker di atas lampu utama.
Motor tersebut terdapat simbol ISIS, dan tulisan KUHP = Hukum Syirik/Kafir Perangi para penegak hukum setan QS 9:29.
Suzuki Shogun 110R pertama kali meluncur di Indonesia pada 2000. Desain bodinya dibuat lebih ramping dari generasi sebelumnya atau Shogun Kebo.
Motor bebek tersebut cukup digandrumi anak muda, penjualan Suzuki hingga melambung tinggi pada saat itu. Tidak heran jika iklannya di televisi pakai tagline ‘Shogun dilawan’, diucapkan oleh almarhum Mamiek Prakoso.
Urusan dapur pacu, versi 110R diklaim tidak sebandel mesin Shogun Kebo, atau generasi sebelumnya. Karena ada beberapa perbedaan komponen. Sebelumnya kruk as dibuat di Jepang sampai 2003, dan selanjutnya di Indonesia.
Tujuannya dibuat di Indonesia agar harga jualnya bisa lebih bersaing, dan menekan ongkos produksi saat masih impor. Namun secara kualitas diklaim tetap sama dengan buatan negeri sakura, artinya tidak perbedaan.
Mesin Shogun tersebut berkapasitas 110cc satu silnder, tanpa kopling manual. Sistem pengabutannya masih karburator, dengan pengapian CDI. Motor bebek tersebut juga digunakan untuk ajang balap road race di zamannya.
Motor bebek Suzuki yang diberi nama jenderal dalam Bahasa Jepang tersebut pertama kali hadir di RI pada 1996. Generasi pertama yang disebut Shogun R, atau Kebo memiliki desain yang mirip dengan Suzuki Tornado.
Kini Suzuki Shogun berubah total, setelah versi 125 SP kopling hadir pada 2005. Motor bebek tersebut sampai saat ini mengandalkan mesin bensin satu silinder 125cc dengan fitur-fitur moderen.