100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengumumkan strategi dan peta jalan motor listrik di Indonesia hingga tahun 2030 mendatang. Honda pun berencana untuk merakit motor ramah lingkungannya tersebut di dalam negeri.

Dalam rencananya akan ada tujuh model kendaraan listrik dari AHM, dan terbagi menjadi dua jenis, yakni moped listrik dan motor listrik. Peluncurannya pun akan dilakukan secara berkala hingga memenuhi target penjualan satu juta unit secara global.

Untuk tahun 2023, pabrikan asal Jepang ini akan merilis dua motor listrik. Sayangnya, AHM enggan berbagi terkait persiapan yang dilakukan jelang peluncuran tersebut.

"Saya belum bisa umumkan (tahapan persiapannya) tapi yang pasti kita akan meluncurkan dua model baru. Banyak hal lah yang kita siapkan," ujar GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin di Bali, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Muhib ini, menyatakan produk yang bakal dirilis nanti sebelumnya sudah dipasarkan di negara lain. Dirinya juga mengungkapkan bahwa motor listriknya bakal diproduksi secara lokal.

"(Model) itu sudah ada di luar (pasar Indonesia). Agar kompetitif pasti rakit di sini. Biar kompetitif harganya," tambahnya.

Perlu diketahui, Honda telah memperkenalkan skuter listrik untuk pertama kalinya di Eropa, yakni Honda EM1 e: pada ajang EICMA di Milan. Ini menjadi model pertama motor listrik Honda yang diluncurkan, setelah rencana mereka memperkenalkan kurang lebih 10 kendaraan roda dua listrik secara global pada 2025.

EM sendiri adalah singkatan dari Electric Moped. Menariknya, motor ini kemungkinan besar menjadi salah satu yang bakal masuk ke Indonesia pada 2023. Sebab, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan akan memperkenalkan jajaran motor listriknya tahun depan.

Dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 awal bulan ini, AHM memperlihatklan siluet dua motor listriknya yang meluncur tahun 2023. Nah, salah satu motor tersebut identik dengan Honda EM1 e: yang meluncur di Eropa ini.