100kpj – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mematok target produksi 2 juta unit motor listrik di 2025. PT Astra Honda Motor atau AHM mengungkapkan masih mempelajari akan peluang kontribusi dalam penuhi target tersebut.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan masih mempelajari semuanya, sebab tergantung penerimaan pasar produk motor listrik Honda nanti. "Kan motor listrik ini tergantung dari penerimaan market," kata Muhibbuddin di Bali, Kamis 1 Desember 2022.
Muhibbudin melanjutkan Honda sebetulnya punya tolak ukur tersendiri mengenai target penjualan motor listrik di Indonesia, yaitu 1 juta unit pada 2030. "Tapi secara milestone punya target di 2030," lanjutnya.
Sebelumnya, AHM memastikan akan meluncurkan motor listrik pada akhir tahun ini. Akan tetapi, AHM masih enggan menyebutkan model apa yang bakal mengaspal di Tanah Air pada akhir 2022 nanti.
Honda menegaskan akan meluncurkan 10 model motor listrik secara global hingga 2025. AHM mengungkapkan masih melakukan studi, motor listrik model apa yang cocok dengan masyarakat Indonesia untuk saat ini.
Dalam rencananya akan ada tujuh model kendaraan listrik dar AHM, dan terbagi menjadi dua jenis, yakni moped listrik dan motor listrik. Peluncurannya pun akan dilakukan secara berkala hingga memenuhi target penjualan satu juta unit secara global.
"Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui sepeda motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan lini produksi di Indonesia," ujar President Director AHM Keiichi Yasuda di JCC Senayan Jakarta.
"Sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai," lanjutnya, Rabu 2 November 2022.