100kpj – Krisis chip semikonduktor yang melanda dunia otomotif sejak pandemi covid-19, mulai teratasi. Akan tetapi, PT Astra Honda Motor atau AHM masih mengakui masih adanya masa tunggu atau inden sepeda motor di Indonesia.
GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin menjelaskan kondisi tersebut terjadi akibat permintaan roda dua di Indonesia melebihi angka produksi saat ini. Alhasil, antrean masih cukup panjang.
"Produksi sekarang naik, sudah normal. Cuma yang beli juga banyak. Jadi dipenuhin, eh sudah masuk lagi pesanannya. Jadi ya masih inden beberapa produk, tapi tidak selama saat kami terimbas semikonduktor kemarin," kata Muhibbuddin di Bali, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) juga telah menyatakan krisis chip yang sempat menjadi batu hambatan industri sepeda motor di Indonesia telah berakhir pada Agustus 2022.
Menurut AISI pasar roda dua Tanah Air dari lima anggotanya yaitu Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, dan TVS, juga berangsur pulih. Alhasil, penjualan pun kembali naik berdasarkan angka wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer roda dua.
Di mana, periode Agustus dan September yang angkanya berada pada level normal alias 500 ribuan unit. Muhibbudin mengungkapkan bila inden berkisar antara kurang dari satu bulan atau lebih.