100kpj – Ducati DeserX debut global pada tahun lalu, kini motor petualang tersebut resmi masuk pasar dalam negeri, melalui Ducati Indonesia. Motor buatan Italia itu dirancang untuk menembus berbagai medan jalan.
DesertX cocok untuk orang-orang berkantong tebal yang doyan touring, atau terabas dengan jalan offroad. Bobot motor adventure itu lebih ringan, yaitu 202 kilogram berkat rangka trails, dan mesin yang disesuaikan.
Secara dimensi cukup ramping, namun jangkung. Tinggi jok mencapai 875 mili meter, namun jika postur tubuh tidak sesuai, karena kaki tidak mampu menginjak tanah bisa direndahkan dengan aksesori lowered seat, dan lowering kit Ducati.
Chief Operating Offcier Ducati Indonesia, Eja Donalsha mengatakan, dengan diluncurkan DesertX perusahaan yakin motor tesebut menjadi acauan baru di segmen offroad adventure premium di Indonesia.
“Kemampuan DesertX menjelajah sudah kami buktikan dengan mencobanya di area Bromo, Jawa Timur. DesertX akan menjadi tulang punggung penjualan Ducati Indonesia di 2023 nanti,” ujar Eja dikutip dari keterangannya, Jumat 18 November 2022.
Moge bergaya petualang tersebut dibanderol Rp575 juta off the road, artinya konsumen perlu merogoh kocek lagi untuk menebus surat-surat agar legal di jalan. Tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan di negara asalnya.
Mengingat motor bermesin besar itu hanya dibanderol sekitar Rp200 jutaan di Italia. Hal yang wajar jika di RI banderolnya tembus setengah miliar rupiah, karena statusnya impor maka banyak pajak yang perlu ditanggung.
Dipersenjatai mesin bensin dengan kemiringan 11 derajat V-Twin Testastretta, berkapasitas 937cc Desmodromic yang memiliki 4 katup di setiap silinder. Serupa dengan enjin Ducati Monster terbaru, dan Multistrada V2.
Tenaga maksimalnya 110 dk di 9.250 rpm, dan torsi 92 Nm di 6.500 rpm. Didukung transmisi manual kopling 6-percepatan yang dilengkapi bantalan untuk mengurangi gesekan, dan lebih halus saat perpindahan gigi.
Rasio pada transmisi dipersingkat secara keseluruhan hingga gigi ke-5 berbeda dengan Multistrada V2, penyesuaian tersebut juga mengurangi bobot mesin menjadi 1,7 kilogram lebih ringan.
Selain itu perubahan girboks tersebut untuk memastikan penyaluran tenaga yang sesuai ketika melewati medan off-road. Gigi pertama, dan kedua dibuat lebih pendek untuk memfasilitasi fase di kecepatan rendah.
Sedangkan gigi 5 nafasnya lebih panjang untuk mengakomodir ketika melintasi jalan raya dengan mempertahankan putaran mesin pada RPM rendah. Dengan begitu, konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien.
Untuk memberikan sensasi berkendara berbeda dalam setiap situasi, DesertX didukung 6 mode berkendara, meliputi daya full, high, medium, low untuk mengubah tenaga, dan respon mesin dari putaran bawah.
Sedangkan dua mode berkendara terbarunya adalah Enduro, dan Rally, tentu akan berfungsi ketika melewati jalan terjal alais offroad. Di dala, mode tersebut juga masih ada pilihan Sport, Touring, Urban, dan Wet.