Mengingat motor bermesin besar itu hanya dibanderol sekitar Rp200 jutaan di Italia. Hal yang wajar jika di RI banderolnya tembus setengah miliar rupiah, karena statusnya impor maka banyak pajak yang perlu ditanggung.

Dipersenjatai mesin bensin dengan kemiringan 11 derajat V-Twin Testastretta, berkapasitas 937cc Desmodromic yang memiliki 4 katup di setiap silinder. Serupa dengan enjin Ducati Monster terbaru, dan Multistrada V2.

Tenaga maksimalnya 110 dk di 9.250 rpm, dan torsi 92 Nm di 6.500 rpm. Didukung transmisi manual kopling 6-percepatan yang dilengkapi bantalan untuk mengurangi gesekan, dan lebih halus saat perpindahan gigi.

Rasio pada transmisi dipersingkat secara keseluruhan hingga gigi ke-5 berbeda dengan Multistrada V2, penyesuaian tersebut juga mengurangi bobot mesin menjadi 1,7 kilogram lebih ringan.

Selain itu perubahan girboks tersebut untuk memastikan penyaluran tenaga yang sesuai ketika melewati medan off-road. Gigi pertama, dan kedua dibuat lebih pendek untuk memfasilitasi fase di kecepatan rendah.

Sedangkan gigi 5 nafasnya lebih panjang untuk mengakomodir ketika melintasi jalan raya dengan mempertahankan putaran mesin pada RPM rendah. Dengan begitu, konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien.

Untuk memberikan sensasi berkendara berbeda dalam setiap situasi, DesertX didukung 6 mode berkendara, meliputi daya full, high, medium, low untuk mengubah tenaga, dan respon mesin dari putaran bawah.