100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) jadikan akang Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022 untuk menyampaikan strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga 2030. AHM pun memboyong 3 motor listrik di ajang itu.
Motor listrik yang dipamerkan tersebut adalah yaitu Honda Gyro E, Benly E, dan PCX Electri. Untuk Honda PCX Electric memang sering dipamerkan, namun dua motor listrik lainnya cukup menarik perhatian.
Menurut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengatakan ini produk baru pihaknya yang diperkenalkan ke Tanah Air. Dan ketiga motor listrik di JCC Senayan itu bukan untuk dijual ke umum.
"Betul dua motor listrik segera diluncurkan. Kami akan tes market, kami lihat penggunaannya karena rata-rata sepeda di Indonesia itu seperti pada umumnya. Kami lihat penjualannya kedua model ini, tentunya berbeda. Karena motor ini bukan untuk personal use, biasanya untuk barang dan sejenisnya," ujar Thomas.
Pertama ada Honda Benly e:, yang sudah diandalkan sebagai motor kurir di beberapa negara seperti Jepang dan Vietnam. Model ini model ini terdiri dari beberapa varian yaitu Benly e: I dan I Pro, lalu Benly e: II dan II Pro.
Keempat varian ini dibedakan dari motor listrik serta jarak tempuhnya. Untuk mesin, kuda besi ini menggendong motor listrik 2,8 kW serta torsi 12 Newton Motor dan bisa ditempuh sampai sejauh 87 km.
Selanjutnya ada Honda Gyro e. Motor listrik ini memang menyasar pasar kendaraan niaga untuk kebutuhan bisnis komersial dan juga layanan antar atau kurir. Uniknya, Honda tetap mempertahankan konfigurasi tiga roda dengan dua roda di bagian belakang.
Bicara soal baterai, model ini sudah mengusung teknologi Mobile Power Pack yang bisa diswap. Mesin ini mampu memiliki tenaga setara 4,3 daya kuda dengan torsi 13 Newton meter, yang ditenagai dua buah baterai 96 V yang mampu menempuh jarak sejauh 72,4 km.
Terakhir Honda PCX Electric, yang memiliki memiliki motor listrik yang bertenaga setara 5,64 daya kuda pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 18 Newton pada 500 rpm. Ditambah konstruksi kuda besi ini menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi.