100kpj - Motor listrik menjadi salah satu solusi untuk menekan polusi yang dihasilkan emisi mesin pembakaran. Pemerintah terus mendorong industri otomotif agar menjual produk-produk ramah lingkungan.
Saat ini motor listrik yang beredar dipasaran didominasi merek pendatang baru, bahkan perusahan yang biasa membuat sepeda, dan barang elektronik ikut menciptakan kendaraan roda dua berpenggerak listrik.
Hal itu bisa dilihat di ajang Indonesia Motorcycle Show, atau IMOS. Pameran khusus motor yang digagas Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia itu berlangsung di JCC Senayan, Jakarta pada 2-6 November 2022.
Tercatat ada 14 merek motor listrik yang sebagian besar nama baru, yaitu Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, U-Winfly, Volta, ECGO, BG Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda, dan I Moto.
Pendatang baru itu didominasi produk China, namun ada juga yang dirakit lokal. Dari belasan brand motor listrik yang hadir di IMOS 2022, U-Winfly menawarkan matik bertenaga listrik paling murah.
"Kami ada beberapa produk, cuma kalau mau yang paling murah ada U-Winfly Love Summer cuma Rp8 jutaan," ujar salah satu tenaga penjual booth yang menjual beberapa merek motor listrik di IMOS saat dikonfirmasi 100kpj, Jumat 4 November 2022.
Namun untuk mendapatkan motor listrik termurah itu perlu preorder terlebih dahulu dengan waktu tunggu 1-2 minggu. Love Summer LN Pro tersedia beberapa warna, yaitu biru, abu-abu, merah, dan rosegold.
Di atas kertas, dimensinya cukup kompak. Panjang skutik pelahap seterum itu hanya 170cm, lebar 70cm, dan tinggi 105cm. Sistem keamannya sudah dilengkapi remot alarm sistem, lalu panel intrumen digital, penerangan utama, dan sein sudah LED.
Motor pelahap seterum itu dipersenjatai baterai 60 volt, yang diklaim jarak tempuhnya bisa mencapai 55 kilometer. Dinamo sebagai sumber penggerak roda belakangnya bisa melesat hingga 55 km per jam.