100KPJ

Motor Listrik Honda Nantinya Bakal Punya Pilihan 2 Jenis Baterai

Share :

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi mengumumkan strategi dan peta jalan motor listrik di Indonesia hingga tahun 2030 mendatang. Persiapan pun terus dilakukan oleh pihaknya, termasuk produksinya.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, mengatakan, produksi motor listrik akan memanfaatkan fasilitas pabrik yang sudah ada saat ini. “Lagi di-develop. Sudah di ujung, tenang. Semua, dari sisi teknologi baterainya, karena ini baterainya sudah pakai teknologi yang terbaru ya,” ujar Thomas dalam ajang IMOS di JCC Senayan.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan bahwa Honda akan menyediakan dua pilihan jenis baterai untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen. Di IMOS ini, Honda juga memamerkan konsep Honda e:Technology.

Di mana memberikan pilihan pengisian daya ulang motor listriknya dengan cara pengisian langsung (direct charging) dan tukar/penggantian (swapping battery).

“(Jenis baterai) dua-duanya. Karena orang Indonesia kan ada yang pemakaian jarak dekat dan sebagainya. Mungkin dia lebih nyaman dengan direct charging. Maupun swap station. Swap station nanti akan kayak gini. Tapi konsumen juga bisa direct charging,” ujarnya.

Sementara itu, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, mengatakan, pihaknya tengah melakukan persiapan motor listrik dari sisi pengembangan produk hingga penjualannya nanti.

“Ya persiapannya kita lagi develop, kita lagi siapkan. Termasuk warranty, after sales, keamanan dan kita juga siapkan recycle-nya. Karena itu penting, makanya saya bilang tidak bisa cepat karena kita memang harus menyiapkan semuanya,” paparnya.

Honda mempersipkan 7 model motor listrik di Indonesia hingga 2030 mendatang. Peluncurannya pun akan dilakukan secara berkala hingga memenuhi target penjualan satu juta unit secara global, dan untuk tahun depan akan ada 2 motor listrik diluncurkan.

Share :
Berita Terkait