100kpj – Penjualan motor Indonesia kembali bergeliat, setelah diserang virus corona yang berhasil merusak penjualan sepeda motor.
Bahkan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) optimis, penjualan motor di Indonesia mencapai 5,4 juta hingga aknir tahun 2022 ini.
Keyakinan tersebut, tidak terlepas dari membaiknya perekonomian dan meredanya pandemi Covid-19.
Menurut Johannes Loman, Ketua Umum AISI mengatakan, penjualan motor Indonesia sempat anjlok ke angka 3,6 juta unit pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Tapi kemudian industri roda dua Tanah Air, bisa bangkit dengan mencatatkan penjual sebanyak 5 juta unit pada 2021.
"Setelah sempat terkoreksi 43,5% dengan penjualan 3,6 juta unit pada 2020 akibat Covid-19, pasar motor nasional mampu tumbuh 38,5% menjadi 5 juta unit pada 2021," bilang Johannes Loman, dikutip 100KPJ, Kamis 3 November 2022.
Setelah diserang virus corona, industri sepeda motor di Indonesia, juga sempat terkendala kelangkaan pasokan chip semikonduktor di pertengahan 2022.
"Kami ingin menyampaikan hingga September tahun ini pasar motor domestik sudah mencapai 3,6 juta unit kendati masih lebih rendah 4% dibanding Januari-September tahun sebelumnya," beber Loman.
Di tiga bulan tersisa, AISI optimistis bisa menjual sepeda motor hingga 5 juta unit atau sama seperti kondisi normal.
"Kami optimis tahun ini bisa mendorong pasar motor nasional bisa mencapai 5,1 juta unit sampai 5,4 juta unit," ujar Loman.
Selain itu, Loman juga optimis karena didukung pulihnya pasokan semikonduktor, pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan daya beli masyarakat yang terpelihara membuat kami optimis dapat meningkatkan kontribusi positif tahun ini. Termasuk dengan mendorong tumbuhnya volume ekspor.