100kpj – Untuk menuju netral karbon, saat ini pemerintah lebih mengencarkan kendaraan penggerak listrik untuk menekan emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermesin bahan bakar.
Sudah cukup banyak produsen kendaraan di Indonesia yang menjual produk bertenaga listrik berbasis baterai dengan desain, dan spesifikasi berbeda-beda.
Baca juga: Siap-siap Motor Listrik China di Indonesia Digusur Merek Jepang
Selain fokus mengurangi emisi di jalan raya, pabrikan juga diminta untuk lebih ramah lingkungan. Salah satunya memanfaatkan tenaga matahari, atau solar panel untuk pembangkit listrik.
Beberapa pabrikan sudah menerapkan cara tersebut, salah satunya tempat pembuatan motor Honda yang dikelola PT Astra Honda Motor (AHM) di Karawang, Jawa Barat.
Total solar panel yang digunakan sebagai sumber energi baru terbarukan di pabriknya adalah 8.760 kWp (kilo watt peak). Melansir dari beberapa sumber, satu kWp bisa menghasilkan listrik setara 3,5 kilowatt hour (kWh).
Secara total panel surya yang terpasang itu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh per-tahun. Setara mengurangi 8.246 ton emisi CO2 per-tahun menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
GM General Affairs PT AHM Merry Heryana mengatakan, solar panel sebagai salah satu sumber energi terbarukan, dan seluruh daya yang disalurkan untuk kegiatan utama proses produksi, dan kegiatan penunjang produksi.
Sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul panel surya telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang, pabrik AHM Cikarang, dan AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.
“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs)”, ujar Merry dikutip dari keterangannya, Senin 31 Oktober 2022.
Sistem operasi solar panel di AHM adalah berjenis On Grid dengan sistem photovoltaic yang mampu mentransformasi sinar matahari menjadi energi listrik.
Selanjutnya, energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan secara paralel dan disinkronisasi ke berbagai aktivitas perusahaan yang membutuhkan energi listrik.