Berbeda dengan Yamaha, produsen motor berlambang garpu tala itu lebih banyak menawarkan matik 125 di Indonesia. Tercatat ada 7 model, yaitu Fino, Mio M3, X-Ride, FreeGo, Gear 125. Fazzio Hybrid, hingga Lexi.
Harga motor matik besutan Yamaha di kelas tersebut jika diurutkan dari yang terendah hanya Rp17,135 juta untuk Mio M3, dan termahalnya Rp22,540 juta Yamaha Lexi. Bahkan Aerox 155 tipe terendah hanya Rp26,775 juta.
Dari sektor dapur pacu, Avenis dipersenjatai mesin 125cc SOHC dua katup, dan belum dilengkapi pendingin cairan. Tenaga maksimalnya hanya 8,5 dk di 6.750 rpm, dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm.
Matik yang lebih dulu dipasarkan di India itu juga memiliki lampu utama LED, dan USB socket untuk pengisian baterai ponsel ketika habis di tengah perjalanan. Kuncinya masih manual, belum sistem putar alias smart keyless.
Sistem pengeremannya juga masih teknologi lama, yaitu ICBS, atau integrated combined braking system. Sehingga saat menekan salah satu handle rem, pengereman depan dan belakang berfungsi, artinya belum ada ABS.
Namun spidometernya sudah digital, dan yang unik dari Avenis tempat pengisian bahan bakarnya ada di atas rumah lampu belakang, atau tepat di behel.