100kpj – Motor listrik kini perkembangannya semakin pesat, banyak pabrikan yang mulai memperkenalkan produk ramah lingkungannya tersebut. Namun, PT Astra Honda Motor (AHM) belum juga memasarkan motor listrik berbasis beterai di Tanah Air.
Walau begitu, AHM sendiri menanggapi positif banyaknya motor listrik yang beredar saat ini. Di mana, konsumen bisa banyak pilihan, mulai dari harga jual, kapasitas baterai dan jarat tempuhnya.
Pada gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022, AHM akan menghadirkan satu hal yang menarik. Apakah itu motor listrik? Mengingat, penyelenggara IMOS tahun ini menjanjikan banyaknya motor listrik.
Sesuai dengan tema yang diusung, yakni ramah lingkungan yang sesuai dengan program yang dibawakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI). Maka itu, bakal hadir juga sepeda motor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
"Di IMOS ini pasti ada yang menarik banget. Untuk clue-nya saya belum bisa ngomong. Tapi dari AISI sendiri kan ngomongnya memang akan ada banyak sepeda motor listrik karena menanggapi seruan pemerintah. Akan ada motor-motor listrik di IMOS," ujar GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin.
"Untuk Honda di IMOS pasti akan ada sesuatu yang baru. Sebagai pabrikan kita menampilkan produk-produk yang menarik untuk dilihat," lanjutnya pada wartawan, Rabu 19 Oktober 2022.
Walau tak menyebut produk apa yang bakal dipamerkan, prediksi sepeda motor listrik ini adalah Honda U-GO, yang sudah dipasarkan di China. Motor dengan desain futuristik dan minimalis tersebut hadir dalam 2 varian, Reguler dan Low Speed.
Honda U-GO mengusung motor listrik dengan daya 1.2 kW. Untuk varian low speed, mendapat motor berdaya 800W. Jika kapasitas baterai kondisi penuh, skuter listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 65 km.
Motor ramah lingkungan ini, dapat menampung dua baterai sekaligus. Sehingga, daya tempuhnya bisa dua kali lipat, tembus hingga 133 km. Di atas kertas, kecepatan maksimum diklaim mencapai 53 kpj. Saat ini, Honda U-GO dibanderol mulai dari Rp16,6 jutaan hingga Rp17,7 jutaan di Negeri Tirai Bambu tersebut.