Desainnya terlihat klasik, dengan mempertahankan mesin V-twin melintang yang jadi ciri khas Moto Guzzi. Berkapasitas 1.042cc DOHC dengan sudut kemiringan 90 derajat yang dilengkapi empat katup pada masing-masing silinder.
Enjin tersebut secara kapasitas sudah setara dengan mobil-mobil city car yang beredar di Indonesia. Namun tenaga maksimalnya bisa mencapai 115 dk di 8.700 rpm, dan torsi 105 Nm di 6.750 rpm, di mana torsi 82 persen masuk di 3.500 rpm.
Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan. Performanya tergolong buas untuk motor turing, bahkan dibandingkan dengan All New Toyota Avanza masih lebih besar.
Mobil MPV buatan Indonesia itu memiliki tenaga maksimal 104 dk di 6.000 rpm dengan mesin 1.500cc. Namun torsinya lebih besar, mencapai 137,2 Nm di 4.200 rpm. Ada selisih 32 Nm dibandingkan motor turing tersebut.
Mengingat motor tersebut diciptakan untuk perjalanan jarak jauh, sehingga pada sektor kaki-kaki dibuat agar lebih kuat melintasi berbagai macam medan. Monoshock Ohlins dipadukan swing arm berukuran cukup besar.
Pada bagian depan suspensi upside down yang dapat disesuaikan berdasarkan keperluan pengendara. Selain itu tersemat beragam fitur canggih layiknya mobil premium, seperti kontrol traksi agar roda tidak selip saat manuver di jalan licin.