100KPJ

Viral Kecelakaan, Ini Kenapa Motor Dilarang Lewat JLNT Casablanca

Share :

100kpj – Di media sosial viral video pengendara sepeda motor melakukan kebut-kebutan sampai akhirnya kecelakaan beruntun di Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Padahal, motor memang dilarang melintas di sana.

Kejadian ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Akun tersebut mengatakan, kejadian ini terjadi Jumat 30 September 2022 dini hari lalu.

"Ngebers speeding di JLNT Casablanca berujung kecelakaan," tulis keterangan di video tersebut.

Nampak dalam video yang beredar, alah satu pengendara nampak terjatuh pasca menghantam rekannya sendiri. Setelah terjatuh, korban juga dilindas pengendara sepeda motor lain dengan kecepatan tinggi.

Tapi, Pelaksana Harian Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Edi Purwanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. Polisi belum tahu apakah benar peristiwa itu benar terjadi di JLNT Casablanca.

Sementara itu, pengendara motor memang dilarang melintas di JLNT Casablanca karena alasan keamanan. Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut banyak faktor yang membuat motor dilarang lewat.

“Karena mix traffic. Memang angin juga, tapi kalau angin terus di situ ada motor, mobil, jalannya sempit. Sama kayak misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor nggak boleh naik. Kenapa? Karena jalannya kecil dan dia mix traffic,” kata Sambodo, dikutip dari Korlantas Polri, Selasa 4 Oktober 2022.

Sambodo menilai akan sangat berbahaya jika pengemudi sepeda motor diperkenankan melintas di JLNT Casablanca setiap harinya bersamaan dengan pengendara lainnya seperti mobil. Hal itu berpotensi terjadinya kecelakaan karena akan terjadi mix traffic di tengah kondisi jalan yang sempit.

“Kalau sepeda kan dia tidak mix traffic dia dedicated hanya untuk sepeda. Kecuali kalau ada sepeda, motor, mobil ya rawan. Kalau cross wind iya, tapi kalau saya lebih melihat dari mix traffic-nya itu yang kita hindari,” katanya.

Share :
Berita Terkait