100kpj – Sebagai penyelenggara ajang balap motor paling bergengsi di dunia, Dorna Sports tak main-main dalam menyelenggarakan MotoGP.
Semua dipersiapkan secara matang, apalagi jika berurusan dengan keselamatan pembalap.
Salah satu faktor keselamatan pembalap MotoGP selain baju balap adalah helm, perannya sangat penting untuk melindungi kepala para pembalap yang mengalami kecelakaan.
Seperti contoh ketika Takaaki Nakagami kecelakaan yang mengakibatkan visor helmnya copot, kecelakaan tersebut terjadi pada MotoGP seri Catalunya musim 2022.
Pembalap asal Jepang yang membela tim LCR Honda ini mengaku kondisi helmnya benar-benar buruk, makanya Nakagami merasa sangat beruntung.
"Saya sangat, beruntung masih hidup karena helm Arai yang saya pakai bisa menyelamatkan hidup saya. Dan juga saya benar-benar ingat semuanya. Jadi ya, itu sangat buruk, tapi helm Arai sangat membantu," bilang Nakagami.
Inti polystyrene EPS, polystyrene sinter, dari helm memiliki fungsi bantalan, menjamin penyerapan energi benturan yang sempurna bagi pebalap.
Makanya helm dibuat untuk menahan benturan yang sangat kuat, melindungi pebalap jika terjadi hantaman keras.
Semua pembalap MotoGP menggunakan helm full-face yang terbuat dari serat karbon. Material tersebut dinilai memiliki kemampuan maksimal dalam hal perlindungan dan ringan.
Semua pembalap memiliki helm yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan khusus, hanya untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih baik.
Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, helm pebalap MotoGP dirancang untuk menghindari kabut pada visor, serta memiliki ventilasi yang lebih besar untuk menghindari masalah jarak pandang.
Helm modern yang digunakan oleh para pembalap MotoGP, memiliki ABP (Advanced Ballistic Protection), atau perlindungan karbon ekstra.
Karena fungsinya sangat penting bagi keselamatan pembalap, tak heran jika harus mengeluarkan uang banyak untuk dapat digunakan pembalap MotoGP.
Dinukil dari Tuttomotoriweb harga helm untuk pembalap profesional termasuk MotoGP, bervariasi antara 3.000 dan 12.000 euro.
Jika dikonversi ke Rupiah maka nilainya setara dengan Rp Rp 43 juta sampai Rp 175 juta.