100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) memboyong Honda PCX Electric serta baterai portable di ajang rangkaian G20, atau disebut The 3rd Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting and Ministerial Meeting (TIIWG dan TIIMM).
Acara yang berlangsung pada 22-23 September 2022 itu dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, dan organisasi internasional.
Produsen motor Honda tersebut diketahui menyediakan 5 unit PCX Electric dan stasiun penukaran baterai yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas operasional panitia G20, serta peserta sejak TIIWG berlangsung pada 19 September
General Manager Marketing Planning and Analysis PT AHM, Andy Wijaya mengatakan, keikutsertaan pada rangkaian G20 ini komitmen untuk mendukung pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik berbasis baterai.
“Selaku tuan rumah G20, kami ingin turut hadir melalui produk karya anak bangsa, Honda PCX Electric serta infrastruktur pendukung Honda Mobile Power Pack,” ujar Wijaya dikutip dari keterangan resminya, Kamis 22 September 2022.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa tahun ini AHM akan melanjutkan komitmen tersebut dengan mengumumkan strategi dan roadmap bisnis motor listrik. Didukung jaringan bisnis, dan ekosistem yang sesuai di masa mendatang.
PCX Electric dipersenjatai dua baterai lithium-ion berdaya 50,4 volt, atau setara 20,8 amper hour, dari kondisi penuh bisa menempuh jarak 69 km, dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam.
Waktu pengisian yang dibutuhkan 4-6 jam dengan arus AC 100 volt. Sedangkan motor listrik, atau dinamonya bertenaga 4,2 kilo watt, atau setara 5,7 ps di 5.500 rpm, dan torsi 18 Nm di 500 rpm.
Secara dimensi serupa dengan versi PCX mesin konvensional yang sebelumnya, panjangnya 1.960 mili meter, lebar 740 mm, dan tinggi 1.095 mm. Jarak poros roda depan ke belakang 1.360 mm, dan ground clearance 132 mm.
Pada sektor kaki-kaki, motor pelahap seterum itu dibekali pelek alloy berukuran 14 inci, dibalut ban 100/80 depan, dan belakang 120/70 tubeless. Sistem keamanannya, pengereman depan cakram, belakang tromol.
Sistem pengereman depan sudah didukung ABS (Anti-lock Braking System). Untuk suspensi depan masih mengusung model teleskopik, dan belakang ganda model ulir tanpa tabung lengkap dengan swing arm.
Sebelumnya, produsen motor berlambang sayap mengepak itu membuka penyewaan PCX Electric sejak pertama kali dihadirkan pada 2019. Sistem penyewaannya hanya untuk perusahaan, atau sebatas business to business (B to B).
Konsumen yang ingin menggunakan motor matik tanpa emisi itu perlu mengeluarkan anggaran Rp2 juta per bulan. Diketahui, Gojek menjadi salah satu penyedia jasa transportasi berbasis online yang menggunakannya.