100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda CB250RR baru di pabrik mereka yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, Senin 19 September 2022. New CBR250RR mendapatkan peningkatan fitur, dan jantung pacunya.
President Direktur PT AHM Keiichi Yasuda mengatakan, New CBR250RR saat ini menjadi supersport 250cc terbaik di kelasnya karena performa tingginya serta ragam fitur futuristik yang mendukung pengendaranya.
“Pada beberapa bagian teknologi mesin ini mengadopsi tingkat akurasi seperti model Big Bike. Kami berharap dapat terus mewujudkan kualitas terbaik untuk memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda” ujar Yasuda.
CBR250RR baru tetap mempertahankan mesin sebelumnya, namun dibuat lebih bertenaga untuk tipe tertinggi. Dipersenjatai enjin dua silinder berkapasitas 249,7cc dengan sistem pengabutan injeksi, alias PGM-FI.
Masing-masing silinder memiliki ukuran 62 mili meter, dengan kompresi ruang bakar 11,5 banding satu untuk tipe standar, dan tipe tertinggi dibuat lebih padat menjadi 12,5 banding satu.
Tenaga maksimal yang bisa disemburkan mencapai 38,7 PS di 12.500 rpm untuk varian standar, dan torsi 23,3 Nm di 11.000 rpm. Sementara tipe tertinggi memuntahkan tenaga 42 PS di 13.000 rpm, dan torsi 25 Nm di 11.000 rpm
Sepertinya tenaga besar itu didapat karena perbedaan kompresi, atau jarak kepala piston dan klep yang semakin dekat. Selain itu, penyetelan ulang ECU untuk meningkatkan pengapian, dan asupan bahan bakar dari injector.
Soal transmisinya masih mempertahankan kopling manual 6-percepatan tipe multiple wet clutch with coil spring. Lantas gimana jika performa CBR250RR baru dibandingkan dengan para pesaingnya di kelas sport fairing 250cc?
Yamah R25 diketahui menjadi salah satu kompetitor ketat, motor sport buatan pabrikan berlogo garpu tala itu dipersenjatai mesin dua silinder dengan kapasitas serupa. Namun kompresi ruang bakarnya hanya 11,6 banding satu.
Ukuran pistonnya lebih kecil, yaitu 60 mm. Tenaga maksimal yang dihasilkan 30 PS di 12.000 rpm, dan torsi 23,6 Nm di 10.000 rpm. Butuh putaran mesin yang tinggi, meski secara tenaga di atas kertas lebih kecil dari CBR250RR.
Berbeda dengan Kawasaki Ninja 250, dibekali mesin dua silinder 249cc yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 39 PS di 12.500 rpm, dan torssi 23,5 Nm di 10.000 rpm. Selisih 1 ps lebih besar dari tenaga CBR250RR tipe standar.
Enjin DOHC milik Kawasaki mengandalkan kompresi ruang bakar 11,6 banding satu, dengan diameter masing-masing silinder 62 mm. Disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan dengan primary rasio 89/29.
Honda CBR250RR dibanderol mulai dari Rp62,850 juta untuk tipe STD warna hitam, sampai Rp79,800 juta tipe SPQS tiga warna. Sementara Yamaha R25 dilego Rp62,760 juta, sampai Rp69,455 juta untuk tipe ABS.
Sementara pabrikan dengan julukan geng hijau membanderol Ninja 250 mulai Rp66,500 juta non ABS, sampai Rp78,900 juta tipe ABS SE MDP on the road Jakarta.