Sepertinya tenaga besar itu didapat karena perbedaan kompresi, atau jarak kepala piston dan klep yang semakin dekat. Selain itu, penyetelan ulang ECU untuk meningkatkan pengapian, dan asupan bahan bakar dari injector.

Soal transmisinya masih mempertahankan kopling manual 6-percepatan tipe multiple wet clutch with coil spring. Lantas gimana jika performa CBR250RR baru dibandingkan dengan para pesaingnya di kelas sport fairing 250cc?

Yamah R25 diketahui menjadi salah satu kompetitor ketat, motor sport buatan pabrikan berlogo garpu tala itu dipersenjatai mesin dua silinder dengan kapasitas serupa. Namun kompresi ruang bakarnya hanya 11,6 banding satu.

Ukuran pistonnya lebih kecil, yaitu 60 mm. Tenaga maksimal yang dihasilkan 30 PS di 12.000 rpm, dan torsi 23,6 Nm di 10.000 rpm. Butuh putaran mesin yang tinggi, meski secara tenaga di atas kertas lebih kecil dari CBR250RR.

Berbeda dengan Kawasaki Ninja 250, dibekali mesin dua silinder 249cc yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 39 PS di 12.500 rpm, dan torssi 23,5 Nm di 10.000 rpm. Selisih 1 ps lebih besar dari tenaga CBR250RR tipe standar.