100kpj – Gesits akan memperluas wilayah ekspor motor listrik mereka, dan kini sedang menjajaki pasar Australia dan Filipina. Pabrikan asal Indonesia ini sudah mulai melakukan kiriman motor contoh ke negara tujuan.
"Kami sedang mencoba untuk masuk ke negara-negara seperti Australia dan juga Filipina. Sudah kirim contoh (produk) juga ke sana. Doakan ke depan bisa untuk memasuki pasar di negara tersebut," ujar Direktur Keuangan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) Irsal Shaleh Matondang.
Sejauh ini, Gesits sendiri sudah mengekspor sebanyak 38 unit motor listrik ke Senegal. Selain itu, WIMA selaku produsen sepeda motor listrik Gesits juga telah menerima permintaan sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria.
Dengan meningkatnya permintaan dari luar negeri, Gesits juga terus mengembangkan kualifikasi motor listriknya. Saat ini Gesits tengah menyiapkan beberapa varian produk baru untuk menarik minat masyarakat.
Gesits menawarkan keunggulan seperti menggunakan teknologi Battery Management System (BMS) yang membuat baterai relatif aman saat diisi daya kapan pun tanpa khawatir overcharged maupun korsleting listrik.
Lebih lanjut Irsal mengatakan Gesits juga terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang baik. Seperti tersedianya Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Apalagi, WIMA juga telah menyiapkan layanan purnajual seperti penjualan aksesoris hingga bengkel untuk memberikan pelayanan maksimal pada konsumen. "Hal ini tentunya menjadi solusi mobilitas yang ramah lingkungan bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan terbaik," kata Irsal.
"Maka dari itu kami di WIMA juga terus mengembangkan dan berkontribusi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Ketika nanti ekosistemnya sudah siap dan ada di beberapa daerah, saya rasa masyarakat pun tertarik untuk beralih menggunakan kendaraan listrik roda dua," tuntasnya.