100KPJ

Mainan Ini Bikin Penggemar Motor Vespa Gak Santai, Kok Bisa?

Share :

100kpj – Lego merupakan mainan yang diciptakan untuk mengasah imajinasi para penggemarnya. Sejumlah kepingan berbahan dasar plastik dapat menyusun menjadi  sesuatu hal yang diinginkan.

Bukan hanya menjadi mainan anak-anak untuk melatih fokus mereka, namun Lego juga digemari orang dewasa. Sebagian dari mereka memiliki kepuasan tersendiri saat menyusun kepingan tersebut, hingga menjadi pajangan.

Mainan yang berasal dari Denmark tersebut memiliki harga yang cukup menguras kantong, terlebih jika edisi spesial, atau bentuknya yang besar seperti halnya bangunan rumah, stasiun kereta api, hingga pesawat terbang.

Salah satu edisi spesial yang baru saja diluncurkan adalah motor Vespa 125, hasil kerjasama Lego Group dengan Piaggio Group. Terdapat 1.106 keping untuk menjadikan mainan tersebut berbentuk motor klasik asal Italia tersebut.

Jumlah kepingan yang banyak, sehingga tidak menutup kemungkinan penggemar motor Vespa akan dibuat seriu,  atau tidak bisa santai saat menyusunnya, terutama mereka yang tidak terbiasa.

Desainer Senior Lego Group, Florian Muller mengatakan, bekerja sama dengan tim Vespa dalam menciptakan mahakarya otomotif yang menakjubkan ini adalah pengalaman yang luar biasa.

“Menciptakan kembali detail dari model aslinya dalam merayakan Vespa klasik tahun 1960-an adalah salah satu bagian favorit saya dalam mendesain set ini,” ujar Muller dalam keterangan resminya dikutip, Rabu 9 Maret 2022.

Menurutnya perangkat itu memberikannya kesempayan untuk kembali ke masa lalu, dan membiarkan imajinasinya mengalir saat proses pembuatannya.  

“Kami berharap penggemar juga dapat memiliki pengalaman yang sama,” tuturnya.

Sementara menurut Head of the Piaggio Group Design Center, Marco Lambri, kolaborasi ini membawa dua mimpi yang memiliki potensi ekpresi tidak terbatas untuk para penggemar. Dan bisa menjangkau berbagai usia.

“Sebagai desainer, tantangan yang dihadapi adalah dalam membuat bentuk Vespa yang halus dari kepingan Lego, kami percaya tantangan ini telah berhasil kami taklukan,” kata Marco.

Melansir situs resmi Vespa Indonesia, Vespa 125 atau VNA2 dibuat pertama kali pada 1958. Ditawarkan dalam dua warna, dan menjadi produk pertama yang merupakan hasil rangkaian dua lembar lempengan logam, dengan mesin kompak.

Memasuki 1967, pabrikan melahirkan Vespa 125 Primavera atau dikenal VMA1. Desainnya tetap kompak, dengan target pasar remaja berusia 16 tahun yang mencintai olahraga atau aktivitas luar rungan, joknya dibuat panjang untuk mengangkut penumpang. 

Share :
Berita Terkait