100KPJ

Mesin Sama, Gak Nyangka Lihat Tenaga Honda Vario 160 vs PCX 160

Share :

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan All New Honda Vario 160 di Indonesia. Motor matik tersebut memiliki bentuk yang lebih gambot dibandingkan varian Vario 150, atau 125 yang sudah dijual sebelumnya.

Honda Vario 160 memiliki panjang 1.929 mili meter, lebar 679 mm, dan tinggi 1.088 mm dengan jarak sumbu roda 1.277 mm. Motor matik tersebut memiliki bobot 115 kilogram untuk varian CBS, dan 117 kg untuk ABS.

Artinya secara  dimensi lebih besar dari varian sebelumnya. Untuk mendukung penampilan, dan kenyamanan penggunanya motor tersebut dilengkapi dengan lampu utama LED, serta pengisi daya baterai smartphone.

Pada sektor kaki-kaki pengereman depan cakram, dan belakang tromol untuk varian CBS, sedangkan tipe ABS (Anti-lock Braking System) sudah cakram dan belakang. Dibekali pelek 14 inci dibalut ban tubeless 100/80 dan 120/70.

President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan, berbagai inovasi desain, teknologi, dan fitur yang dikembangkan menjadikan All New Honda Vario 160 sebagai matik premium dengan performa tinggi, dan desain lebih besar.

“Beragam penyematan fitur dan teknologi canggih yang dilengkapi mesin terbaru 160cc dengan 4 katup eSP+ serta desain premium sporti pada All New Honda Vario 160, kami yakini akan memberikan pengalaman berkendara sehari-hari yang lebih menyenangkan” ujar Yasuda dalam keterangan resminya, Rabu 2 Februrari 2022.

Mesin berpendingin cairan itu memiliki kompresi ruang bakar 12 banding satu, dengan diameter piston 60 mm, dan stroke 55,5 mm. Di atas kertas Vario 160 dapat menyemburkan tenaga maksimal 15,4 PS di 8.500 rpm, dan torsi 13,8 Nm di 7.00 rpm.

Artinya meski secara volume silinder, dan kompresi serupa dengan PCX 160, namun performanya lebih kecil. Sebab matik gambot pesaing Yamaha NMAX itu dapat menyemburkan tenaga 16 PS di 8.500 rpm, dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.

Tidak ada informasi terkait perbedaan tenaga dan torsi tersebut, meski secara spesifikasi mesin serupa. Namun diduga hal itu dipengaruhi dari penyetelan ECU (Engine Control Unit).

 

Share :
Berita Terkait