Selain itu mempresentasikan gaya hidup masa kini. Berbeda dengan edisi  spesial perayaan 60 tahun kiprah Yamaha di ajang balapan Grand Prix dunia, di mana warna putih dan merah mendominasi di tangki, dan spakbor.

Livery Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary terinspirasi dari desain merah putih pada YZR500 (0W48) yang digunakan sang juara Kenny Roberts di Grand Prix 1980 kelas 500 cc. 

Ciri khas speedblock atau garis berwarna merah horizontal dipertahankan pada bodi samping dengan stripe hitam. Ditambah sentuhan warna emas pada pelek, dan tabung suspensi depan yang sudah upside down.

Dengan begitu penampilan motor bergaya retro tersebut semakin sporty namun tidak meninggalkan kesan klasik. Khusus edisi ini, mungkin akan membuat sebagian pemilik iri terutama mereka yang belum lama meminang XSR 155.

Meski retro, namun fitur-fiturnya moderen seperti lampu utama yang sudah LED, dan speedometer digital. Dapur pacunya 155cc SOHC satu silinder injeksi, bertenaga 19 dk di 10.000 rpm, dan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm. 

Sebagai informasi, XSR 155 Matte Dark Blue Authentic dibanderol Rp36,905 juta, dan XSR 155 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Rp37,505 juta dengan status on the road Jakarta.