Namun matik adventure tersebut memiliki kapasitas mesin lebih kecil dari ADV, yakni 125cc. Mengutip Greatbiker, Senin 10 Januari 2022, kabarnya Yamaha akan memasarkan produk tersebut di Asean termasuk Thailand.
Mengingat di negeri gajah putih, segmen matik petualang mengandalkan mesin pegoh maka diduga BWS atau Zuma akan mengandalkan mesin NMAX, atau Aerox, yakni satu silinder VVA 155cc dengan pendingin cairan.
Tapi belum ada informasi yang jelas dari pemegang merek di negara tersebut. Secara desain, BWS memiliki bentuk yang gagah, lampu depan model mata seperti motocross atau trail yang kerap digunakan untuk terabas.
Bodinya terlihat agak kaku, wajahnya sekilas mirip BMW C400X versi mini, dengan spakboard yang dibuat lebih tinggi seakan menyatu dengan tameng atau bodi depan.
Setang telanjang yang cukup tinggi, suspensi depan telekopik dengan bentuk tabung yang unik, serta inner leg dibalut aksen karet seperti motor trail. Pelek depan dan belakang berukuran 12 inci dibalut ban dual purpose.
Pengereman sudah cakram dengan ukuran disk depan 245 mili meter, dan belakang 230 mm. Kira-kira setelah Thailand, bakal masuk Indonesia enggak yah?