100kpj – Setelah memberikan kesempatan kepada 100KPJ.com untuk melakukan test ride Honda CB150X di AHM Safety Riding and Training Center Deltamas, Cikarang, Bekasi. PT Astra Honda Motor kembali mengajak untuk melakukan touring sejauh 90 KM, guna mencoba ketangguhan dari Honda CB150X di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Touring perdana New CB150X melewati berbagai destinasi wisata menarik di Bandung, dengan menempuh jarak kurang lebih 90 km. Trek yang dipilih sengaja untuk membuktikan ketangguhan Honda CB150X, ketika diajak adventure.
Berbagai kondisi jalan dilibas, mulai dari jalan perkotaan yang lalu lintasnya padat hingga tanjakan dan turunan di bukit yang berliku, dengan kondisi jalan dari aspal mulus sampai jalan berbatu.
Perjalanan diawali dari gedung SRC Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda Jawa Barat. Disuguhkan dengan lalu lintas padat khas Kota Bandung, pengendara tidak merasakan kesulitan karena walaupun motor lebih tinggi, tapi motor patuh kala diajak meliuk-liuk di padatnya lalu lintas Bandung.
Honda CB150X mengandalkan suspensi depan 765 mm dan belakang 324 mm, dengan konfigurasi seperti itu, pengendara yang memiliki tinggi badan 170cm tidak dapat menapakkan kaki dengan sempurna, ketika berhenti di lampu merah.
Tapi tetap percaya diri karena tampilan motor yang mirip motor gede alias moge, bisa menjadi daya tarik tersendiri sehingga pengendara lainnya yang berada di samping melirik, bahkan ada yang memang melihat fokus dari depan hingga belakang.
Jalan mulus khas kota besar hanya sampai Alun-Alun Ujung Berung, Bandung, karena dari situ jalur yang dipilih jalan sempit menuju ke Maribaya. Tak hanya sempit, ternyata disuguhkan tanjakan curam yang lumayan panjang.
Dengan kecepatan yang tidak terlalu kencang, karena jalannya sempit namun kondisinya ramai, dan dengan bukaan gas yang santai motor perlahan tapi pasti dapat melahap tanjakan yang panjang dan curam.
Artinya ketika membuka gas, akselarasinya yang lembut tidak menyulitkan pengendara untuk menguasai motor, kala melibas tanjakan curam dengan kondisi jalan sempit dan lalu lintas ramai.
Selain sempit kontur jalan di menuju Maribaya juga terkadang terdapat lubang, 100KPJ.com sengaja mencoba menerabas beberapa lubang yang dirasa cukup dalam, untuk merasakan bantingan suspensi depan yang punya jarak main lebih panjang ketimbang sadaranya CB150R, hasilnya redaman suspensinya nyaman.
Ketika pengendara tidak sengaja kecemplung lubang di jalan pun suspensi bisa meredam, sehingga tidak membuat pengendara kaget dan takut, sehingga bisa tetap konsentrasi.
Kemudian kondisi jalan berbatu dan basah setelah hujan, merupakan ujian buat Honda CB150X untuk bertualang. Uniknya, ban standar pabrikan pun cukup nyaman meladeni jalur beton yang basah, meski ada rasa takut karena tapak alurnya belum kasar buat duel purpose murni, namun asal tidak melakukan kesalahan saat melakukan pengereman, ban bawaan pabrik sudah cukup mumpuni.
Usai keluar dari jalur Maribaya, rombongan melanjutkan perjalanan ke daerah dataran tinggi menuju Gunung Tangkuban Parahu. Suasana menjadi makin menantang, karena hujan deras menemani perjalanan menuju Gunung Tangkuban Parahu.
Kondisi aspal mulus dan jalannya yang agak lebar khas rute antar kota, membuat kecepatan agak kencang. Lagi-lagi, posisi riding dan ban standar membuat pengendara percaya diri.
Tapi sayang, karena putaran mesin bawahnya lembut, dan nafasnya tipis-tipis cukup membuat pengendara berkonsentrasi lebih, apalagi jika telat mengoper gigi rendah saat tanjakan, sehingga bisa kehilangan momentum saat melias tanjakan, jika kondisinya dalam rombongan momentum yang hilang bisa membuat motor di belakang kita juga kehilangan momentum.
Oh iya, penggunaan windshield setidaknya dapat menahan terpaan angin dari depan, keberadaan windshield ini cukup penting, karena selain berfungsi juga menjadi faktor pendukung penampilan motor adventure.
Saat menuju pintu masuk Gunung Tangkuban Parahu, kami disambut oleh kabut tebal yang turun, jarak pandang semakin pendek ketika akan naik ke tempat istirahat.
Setelah beristirahat sejenak di Gunung Tangkuban Parahu, rombongan kembali mengendarai motor menuju SRC Daya Adicipta Motora (DAM), Cimahi. Jalur yang dipilih melewati Cisarua, yang menyuguhkan jalanan yang sempit dengan kondisi lalu lintas yang padat.
Meskipun tampilan motor terlihat tinggi dan besar, namun untuk meliuk-liuk di deretan mobil dengan kondisi jalan sempit tidak membuat pengendara kesulitan, justru posisi ridingnya membuat pengendara percaya diri. Hhmmm seperti naik moge.
Nah, PT Astra Honda Motor (AHM) menawarkan Honda CB150X ini dengan harga Rp32,950,000 on the road DKI Jakarta, dan varian special edition (SE) harganya Rp33,450,000.
Harga tersebut cocok untuk memuaskan hasrat para konsumennya yang suka berkelana dengan menggunakan sepeda motor, dan tidak salah jika memilih Honda CB150X untuk menemani berpetualang.
Baca juga: Test Ride Honda CB150X, Bodi Mirip Moge tapi Lincah