"Saya pernah berbicara pada Alebrto Puig, dan saya memintanya minimal motor 500cc. Karena motor tersebut seharusnya diberikan oleh Honda kepada saya, dan saya siap untuk mengambilnya. Di rumah, saya sudah siapkan tempat untuk menyimpan motor tersebut," bilang Rossi dikutip dari Motorsport.

Namun Valentino Rossi mengaku karena beberapa alasan motor tersebut tidak pernah datang, pembalap yang identik dengan nomor 46 ini berharap Honda akan berubah pikiran dan memberikan motor tersebut.

"Intinya jika motor tersebut oleh Honda jadi diberikan kepada saya, motor akan tetap dalam kondisi baik, pada suhu yang baik dan saya punya tempat yang bagus untuk motor tersebut di rumah saya," beber Valentino Rossi.

Sayangnya hubungan antara Valentino Rossi dengan Honda memang tidak begitu baik, karena Valentino Rossi merasa kontribusinya kurang mendapatkan pujian dari HRC.

Sementara menurut Alberto Puig manager Repsol Honda menjelaskan jika hal tersebut merupakan cerita yang rumit, "Yah, itu memang cerita yang rumit," bilang Puig.

Alberto Puig tidak bisa banyak berkomentar, karena bagi Honda motor tersebut juga sangat penting, dan motor tersebut kini dipajang di museum milik Honda di Jepang.

“Honda sangat bangga dengan gelar yang kami dapatkan, dan juga dengan titel yang didapatkan Valentino untuk kami bersama. Jadi, saya yakin kami ingin memiliki ini sebagai trofi yang sangat penting di rumah kami untuk menunjukkan kepada penggemar kami, bahwa kami mampu memenang gelar dengan motor itu," pungkasnya.