100kpj – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini membeli komponen kendaraan seperti ban jauh lebih mudah. Sebab, konsumen tak perlu repot-repot datang ke toko, cukup buka ponsel, buka toko online yang menjual ban, pilih-pilih sesuai selera, dan lakukan pemesanan.

Setelah proses pembayaran selesai, konsumen hanya tinggal menunggu di rumah hingga pesanan diantarkan kurir. Lantas, apakah kemudahan tersebut membuat minat konsumen membeli ban online meningkat? Nyatanya tidak juga.

Baca juga: Motor MotoGP Pakai Ban Gundul, Mengapa Tak Tergelincir?

Presiden Direktur atau Presdir PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno mengatakan, ada berbagai macam produk yang lebih nyaman dibeli secara langsung, ketimbang online. Salah satunya kendaraan dan sejumlah komponen penunjangnya.

“Kalau kita lihat, trennya memang sudah ke arah sana (transaksi online), bahkan kalau di luar negeri, apa-apa serba online. Tapi kita lihat ada perbedaan di sini, pembelian kendaraan, termasuk ban juga masih ada yang suka offline,” ujar Mukiat di pabrik Bridgestone Karawang, Kamis 2 Desember 2021.

Sementara menurut Sales & Marketing Director Bridgestone Indonesia, Bangun Istyaji alias Aji menjelaskan, karakter konsumen ban di Indonesia masih cenderung transaksional, alias harus lihat dan meraba dulu, baru benar-benar dibeli.

“Banyak konsumen di Indonesia yang masih cenderung transaksional, harus lihat-lihat dulu, tahu dulu (bagaimana modelnya secara langsung), baru beli. Jadi lebih memilih beli langsung (di toko) ketimbang online,” terangnya.

Meski demikian, jika konsumen sudah tahu betul bagaimana produk yang hendak dibelinya, maka dia tak segan-segan memesannya langsung via online. Jadi, semuanya memang tergantung preferensi masing-masing.