Motor tanpa emisi itu dibekali baterai berdaya 48 Ah dengan kontroler 96 volt 200 ampere. Berbekal sepsifikasi tersebut, kendaraan roda dua itu dapat berjalan 140 kilometer, dan membutuhkan waktu pengisian daya 4 jam.

Untuk performanya didukung dinamo 96 volt yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 16 kilowatt atau setara 21,4 daya kuda. 

Sujono mengatakan, selama perjalanan dari Jakarta menuju Mandalika tim membawa tiga set baterai agar tidak membutuhkan waktu saat pengisian, di mana masing-masing baterai mampu menempuh 100-140 km dalam satu kali perjalanan. 

“Rata–rata dalam satu hari menempuh perjalanan kurang lebih 300 kilometer dan perjalanan hanya dilakukan siang hari karena malam hari pengisian baterai di penginapan dan istirahat,” tuturnya.

Menurutnya pemilihan Mandalika sebagai lokasi tujuan, karena perguruan tinggi yang berlokasi di Tangerang itu mendukung penuh keberadaaan sirkuit di tanah Lombok tersebut sebagai tuan rumah ajang MotoGP, atau WSBK.

Sejak uji coba pertama pada 11 Januari 2021, BL-SEV01 mendapatkan sejumlah perubahan, terutama pada sektor kaki-kaki yang meliputi gear set, suspensi, ban, dan swing arm saat uji coba kedua di Sirkuit International Sentul, Jawa Barat.