Selain itu, motor ini terlihat lebih berisi karena ukuran mesinnya agak besar, padahal mesin 2 tak 1 silinder ini hanya berkapasitas 49,7 cc dengan sistem pendingin cairan.

Mesin tadi performanya juga tidak terlalu special, karena ketika selongsong gas dibuka mentok kecepatan maksimal hanya 90 km/jam saja. Tapi uniknya, karena mesinnya 2 tak, jadi jika dilihat tampilannya mirip moge namun ketika mendengarkan suara knalpotnya mirip Yamaha RX-King.

Populasi motor ini di Indonesia gelap, karena umur motor ini pun tidak panjang. Pertama kali diproduksi tahun 1992, motor ini berhenti diproduksi pada tahun 2002.

Baca juga: Harganya Wow, Ini Keunggulan dari Aprilia RS 660 dan Aprilia Tuono 660