100KPJ

Geliat Balap Liar dan Aksi Kebut-Kebutan di Jakarta Ketika PPKM

Share :

100kpj – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM level 4 yang dilakukan oleh pemerintah, memang berhasil membuat mobilitas masyarakat berkurang. Artinya beberapa ruas jalan kondisi lalu lintasnya sepi, hal ini juga yang kemungkinan menjadi waktu yang tepat bagi para pelaku pembalap liar melakukan aksi balap liar.

Aksi nekat yang mengganggu ketertiban umum terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota pada malam sampai dini hari. Para pembalap liar itu, kerap memanfaatkan jalan protokol yang relatif lurus, aspalnya mulus dan lebar sebagai langganan arena balap.

Bahkan mereka berani melakukan aksi kebut-kebutan di area Ring Satu Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat menjadi 'sirkuit' favorit para anak muda Jakarta melakukan aksinya, bahkan di kalangan mereka arena tersebut disebut Monasco.

Dulu jadwal mereka kebut-kebutan dilakukan pada Jumat malam, kali ini dilakukan pada Minggu dini hari, 8 Agustus 2021 kemarin. aksi kebut-kebutan sekelompok pemuda di kawasan pusat pemerintahan itu luput dari pantauan aparat. 

Biasanya mereka tidak melakukan taruhan, hanya saja aktivitas mereka sangat mengganggu dan membahayakan bagi warga pengguna lalu lintas yang melewati jalan tersebut.

"Ini terganggu kita ya, takut juga kalau sampai tertabrak atau gimana. Apalagi knalpotnya pada bising kan, jadi kasian kalau orang-orang (warga) yang tinggal dekat sini pasti terganggu istirahatnya," kata Jaka, seorang pengendara sepeda motor yang melintas pada pukul 02.36 WIB, dikutip dari Viva.

Karena aksi kebut-kebutan tersebut akhirnya memacing anak muda lainnya untuk berkumpul dan menonton, dengan berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kondisi ini tentu sangat rentan terhadap penularan COVID-19, yang saat ini masih tinggi di DKI Jakarta.

 Selain, aksi kebut-kebutan aksi balap liar yang dilakukan oleh puluhan pemuda juga terjadi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin dini hari, 9 Agustus 2021.

Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi satu menit itu memperlihatkan sejumlah orang tengah berkumpul di Jalan Gunung Sahari. Para pebalap direkam seorang pengendara mobil yang melintas.

Sekelompok orang nampak berkerumun dan memblokir jalan. Selanjutnya, para pelaku melakukan balap liar dengan kecepatan tinggi. Menurut Jhony eka Putra, Kasatpatwal Dirlantas Polda Metro Jaya Kompol mengaku telah melakukan patroli pada Minggu malam hingga Senin dini hari di wilayah tersebut, namun tak ada tanda aksi balap liar.

Pun Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, Kompol. Lilik Sumardi yang menyebut pihaknya telah memantau hingga Senin dini hari pukul 02.00 WIB, namun tidak ada aksi balap liar. "Malam Minggu kemarin kita tunggu sampai jam 2, tidak ada. Mungkin kita balik mereka main," ujarnya.

Tak hanya balap liar kendaraan roda dua. Belum lama ini, Polda Metro Jaya mengamankan 20 mobil yang terlibat aksi balap liar di sekitaran Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 Agustus 2021 dini hari.

Razia yang dilakukan pukul 01.00 WIB itu mengamankan 20 unit mobil dan 5 unit sepeda motor. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan surat masing-masing kendaraan, para pengemudi diberikan sanksi tilang.

Balap mobil ini sangat dikeluhkan warga. Sebab, selain berbahaya bagi pengendara lain, belum lagi suara bising knalpotnya. Kemudian mereka juga melakukannya di masa PPKM level 4 Jakarta.

Baca juga: PPKM Darurat Masih Balap Liar, Begini Nasib Mobil yang Ditilang Polisi

Share :
Berita Terkait