100kpj – Sebagai kendaraan 'antimacet', sepeda motor kerap dilipih sebagai transportasi utama untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Setiap brand menawarkan model yang beragam, begitu juga dengan spesifikasi, dan harga jualnya.
Di Indonesia ada banyak merek motor yang beredar dipasaran. Salah satunya Yamaha, jenama asal Jepang tersebut menawarkan beragam model dengan spesifikasi berbeda-beda, mulai dari matik, naked, trail, dan sport full fairing.
Namun tidak semua model yang ditawarakan sesuai dengan selera konsumen. Selain menyesuaikan kondisi keuangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian.
Dalam keterangan resmi jaringan diler Yamaha, Staf Promotion DDS Mandiri Department, Pungkas Prayogo menyebut, sebelum membeli motor sebaiknya menggali informasi terlebih dahulu. Salah satunya jenis motornya.
“Sesuaikan motor dengan kebutuhan, kemudian layanan purna jual, dan ketersediaan spare part untuk peawatan motor, hingga fitur dan spesifikasi motor yang tepat untuk menunjang aktivitas berkendara,” tulis keterangannya dikutip, Sabtu 24 Juli 2021.
Berikut 8 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli motor:
1. Cek garansi mesin, suku cadang yang di berikan oleh pabrikan. Terkait berapa lama garansi diberikan oleh pabrikan.
2. Suku cadang yang mudah didapatkan, ketersediaan suku cadang yang asli untuk menjaga performa motor tetap optimal selama beberapa tahun kedepan.
3. Kapasitas mesin jangan terlalu kecil. performa mesin yang terlalu kecil bisa menjadi kendala di kemudian hari, apalagi untuk area yang banyak tanjakan.
4. Kenyamanan saat menggunkan motor, terutama jika digunakan sehari-hari. Sehingga dalam waktu jangka panjang mempengaruhi kesehatan penggunanya.
5. Kualitas cat pada motor yang baik, hal ini dapat mempengaruhi penampilan motor pada jangka waktu panjang.
6. Pemilihan motor sesuai dengan karakter pengguna.
7. Pilih moter dengan inovasi, pengembangan yang terbaru dengan demikian konsumen tidak ketinggalan zaman secara teknologi, atau model.
8. Pilih harga terbaik, membandingkan dengan kulitas dari motor tersebut, jangan berdasarkan harga jual kembali. Karena harga bekas tidak dapat di pertanggung jawabkan.